Dampak Kemajuan IPTEK Bagi Kehidupan
Sosial , Budaya dan Ekonomi
Bidang Sosial
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi.
Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam
bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh
teknologinya, seperti media cetak, media elektronik selain untuk berkomunikasi,
juga dapat memperluas wawasan.
Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, maka
memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat
dilihat dari angka – angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau
perusahaan terus meningkat sedangkan bekerja di sector pertanian makin
menurun.
Nilai social juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai
negeri dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan para pedagang atau
pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai
tenaga professional yang mempunyai nilai status yang tinggi.
Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industri memproduksi barang secara
massal juga meningkat. Tetapi sering kali juga dimanfaatkan untuk kepentingan
yang negatif seperti peniruan atau pemalsusan merek dagang dan sebagainnya. Kian
majunya masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk,
menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya dan mudah melakukan
tindakan yang tercela dan melanggar hukum.
Dampak Positif :
- Meningkatkan
rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan
fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa
akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi melecehkan
bangsa-bangsa di Asia.
- Tekanan,
kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja
keras.
- keefektifan
biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar, kini telah ada teknologi
pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen tidak perlu repot untuk
datang ke sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran lewat media
internet kepada anak muridnya.
- Masyarakat
tidak perlu lagi membeli koran untuk mengetahui informasi mengenai berita,
cukup dengan membuka internet, kita sudah dapat membaca berita melalui
media online, dan tidak mengeluarkan biaya.
Dampak Negatif:
- Kenakalan dan tindak
penyimpangan dikalangan remaja dengan mengakses situs porno, dan
oknum-oknum yang menggunakan media facebook, twitter, sebagai media
porstitusi yang sudah jelas dapat merusak moral para generasi muda.
- Melemahkan rasa gotong-royong
dan saling tolong-menolong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
- Manusia menjadi malas. Karena
telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita tidak perlu repot bertemu
dengan seseorang. Dengan teknologi, kita tetap dapat bertatap muka
meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.
Masyarakat
memang banyak yang mengeluh mengenai dampak negatif dari kemajuan teknologi.
Namun kegiatannya tetap dilakukan karena memikirkan lebih banyak untung
daripada ruginya. Meskipun dampak negatif tidak lebih banyak dari pada dampak
positifnya, kita tetap harus menghindarinya, karena dampak yang kecil juga
dapat menimbulkan dampak lain yang lebih besar.
Bidang Budaya
Budaya
atau kebudayaan adalah kerangka acuan bagi perilaku masyarakat pendukungnya
yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan,) yang
berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relatif
menetap dan dapat dilihat dari warga budaya itu untuk menentukan sikapnya
terhadap berbagai gejala dan peristiwa kehidupan.
Budaya
dapat berwujud tiga hal, yaitu idea tau gagasan, tingkah laku atau tindakan dan
benda atau barang yang dihasilkan oleh manusia. Jadi budaya mempunyai
pengertian yang luas.
Seperti telah diuraikan di atas, teknologi dan industri mempunyai dampak
positif dan negatif. Karena itu hendaknya teknologi secara efektif mampu
memerangi kemiskinan, keterbelakangan dan menjamin kemajuan bagi bangsa
manusia. Manusia juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk
menghancurkan, melainkan untuk kesejahteraan umat.
Jadi,
bagaimana IPTEK mempengaruhi masyarakat dalam kebudayaan, itu semua tergantung
pada diri masyarakatnya sendiri. Masyarakat harus selektif dan dapat bersifat
kritis terhadap perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Hendaknya kita
menggunakan teknologi tersebut seperlu dan sepentingnya kita saja, jangan
karena teknologi, semua menjadi terlupakan, baik itu waktu, kewajiban
beribadah, sosialisasi di masyarakat sekitar.
Dampak Positif :
- Semakin
berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik dari segi
ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya.
- Kemampuan
individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat
mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi.
Dampak Negatif
:
Penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang
tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Haltersebut dapat membentuk
kebudayaan yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok dan tak
berkualitas sedikitpun.
Ekonomi
Ekonomi
adalah kebutuhan manusia, maka sipa yang dapat menguasai perekonomian, dialah
yang memegang kekuasaan. Pada saat mata pencaharian utama manusia masih
menyangkut soal tanah, kaum feodallah yang memegang kekuasaan.
Perusahaan
besar semacam itu tidak mungkin berkembang tanpa dukungan
teknologi walaupun sebagian penduduk dunia masih hidup di bawah garis
kemiskinan namun sebagian besar sudah dapat merasakan manfaat dipergunakannya
teknologi modern, karena kebutuhan hidupnya dapat dengan mudah diperoleh dengan
harga yang relative lebih murah. Cara pembayarannya pun dapat dilakukan dengan
tunai atau kredit.
Pada
bidang ekonomi, kemajuan IPTEK dapat dirasakan, hal ini terbukti karena saat
ini banyak orang-orang yang kehidupannya makin sejahtera berkat usahanya dalam
bidang IPTEK. Sebagai Contoh, kita dapat membuat software game yang saat ini
sangat diminati oleh masyarakat terutama pada anak-anak
Dampak Positif :
- Pertumbuhan
Ekonomi yang Semakin Tinggi
- Terjadinya
Industrialisasi
- Produktifitas
dunia industri semakin meningkat.
- Persaingan
dalam dunia kerja, akan menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga
kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. akibatnya,
pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga
kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai
dengan tuntutan tenaga kerja.
Dampak Negatif:
- Terbukanya pasar bebas,
memungkinkan produk luar negeri masuk dengan mudahnya. Dengan banyaknya
produk luar negeri yang masuk dan dengan harga yang lebih murah, dapat
mengurangi rasa kecintaan kita terhadap produk dalam negeri.
- Terjadinya pengangguran bagi
individu yang tidak memiliki skill dan kualifikasi sesuai dengan
yang dibutuhkan
- Sifat konsumtif sebagai akibat
kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan melahirkan generasi yang
secara moral mengalami kemerosotan. Misalnya : konsumtif, boros dan
memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
- Apabila tidak update dengan
IPTEK yang semakin maju, kita akan dipermainkan oleh orang-orang yang
tidak bertanggung jawab yang sangat ahli dibidangnya (misalnya : hacker).
Daftar pustaka
http://sendyrahmawatiafdillah.blogspot.com/