GLOBAL BRAIN DAN PERAN INTERNET
Efek
positif yang didapat karena semakin mudahnya akses internet antara lain adalah
masyarakat akan menjadi lebih aware dan pintar karena informasi yang tersedia di internet,,
kesenjangan informasi juga akan semakin berkurang karena semua orang bisa
mendapat informasi yang sama melalui internet, akan tetapi akan selalu ada dua
sisi dari seemua hal, efek negatif dari internet pun tidak kalah besar dari
efek positif yang diberikan.
Kemudahan akses internet apabila tidak diawasi penggunaannya akan berakibat
fatal, karena bisa saja informasi-informasi yang kurang baik atau bahkan
informasi yang salah bisa diakses oleh orang-orang yang tidak bisa menyaring
informasi tersebut kemudian mempunyai dampak yang besar tidak hanya bagi
dirinya tapi juga bagi orang lain disekitarnya.
Apabila
ditinjau dari segi positif terhadap psikologis seseorang internet mempunyai
dampak sebagai berikut:
a. Membuat
masyarakat menjadi lebih inovatif dan kreatif karena mudahnya akses informasi
yang diberikan internet.
b. Membuat
masyarakat lebih sadar mengenai hal-hal yang terjadi disekitarnya.
c. Mengikis
kesenjangan informasi antara masyarakat desa dan kota, karena masyarakat desa
pun kini bisa mengakses informasi yang sama dengan masyarakat yang ada di
perkotaan.
Sedangkan
efek negatif yang diberikan internet dilihat dari psikologisnya adalah sebagai
berikut:
a. Mengikis
kecintaan masyarakat kepada budaya aslinya, akses mudah yang diberikan internet
mengenai dunia luar bisa mempengaruhi kebudayaan suatu masyarakat.
b. Mempengaruhi
pola pikir masyarakat menjadi sekularisme.
c. Merusak
moral mayarakat dengan banyaknya situs porno dan perjudian.
Peran
internet sebagai mediasi yang memungkinkan terbentuknya berbagai model
consciousness & mendorong terbentuknya collective unconsciousness
Tinjauan
Pustaka
a. Mediasi
Mediasi adalah
upaya penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang netral,
yang tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan yang membantu pihak-pihak
yang bersengketa mencapai penyelesaian (solusi) yang diterima oleh kedua belah
pihak.
Mediasi
disebut emergent mediation apabila mediatornya merupakan anggota dari sistem
sosial pihak-pihak yang bertikai, memiliki hubungan lama dengan pihak-pihak
yang bertikai, berkepentingan dengan hasil perundingan, atau ingin memberikan
kesan yang baik misalnya sebagai teman yang solider.
Pengertian
mediasi menurut Priatna Abdurrasyid yaitu suatu proses damai dimana para pihak
yang bersengketa menyerahkan penyelesaiannya kepada seorang mediator (seseorang
yg mengatur pertemuan antara 2 pihak atau lebih yg bersengketa) untuk mencapai
hasil akhir yang adil, tanpa biaya besar besar tetapi tetap efektif dan
diterima sepenuhnya oleh kedua belah pihak yang bersengketa. Pihak ketiga
(mediator) berperan sebagai pendamping dan penasihat. Sebagai salah satu
mekanisme menyelesaikan sengketa, mediasi digunakan di banyak masyarakat dan
diterapkan kepada berbagai kasus konflik.
b. Model
of Consciousness
Model
of Consciousness adalah penjelasan teoritis yang menghubungkan antara bagian
kesadaran dalam otak manusia dan fenomena kesadaran. Model of consciousneess
antara lain:
- Global
Workspace Models, dikemukakan oleh Baars (1988)
- Multiple
Draft Theory, dikemukakan oleh Daniel Dennett (1991)
- The
Dynamic Core, dikemukakan oleh Tononi and Edelman (1998)
- Information
Integration dikemukakan oleh Tononi (2004)
- Thalamocortical
rhythms dikemukakan oleh Llinas, Ribary, Contreras & Pedroarena (1998)
- Coalitions
of Neurons dikemukakan oleh Crick and Koch (1990)
- Field
Models dikemukakan oleh Kinsbourne (1988)
Meskipun
teori mengenai model of consciousness sangat beragam, namun benang merrah dari
semua pendekatan yang beragam tersebut adalah mempelajari korelasi antara
aktivitas otak dan aspek kesadaran manusia.
c. Collective
Unconsciousness
Collective
Unconsciousness adalah bagian dari psikoanalisis yang dikemukakan oleh Carl
Jung,collective unconsciousness adalah bagian dari unconscious
mind yang terdapat di dalam manusia dan semua bentuk kehidupan yang
memiliki sistem saraf, dan menjelaskan bagaimana struktur dari psyche secara
otomatis mengorganisir berbagai macam pengalaman.
Kesimpulan
Jika
kita melihat dari tinjauan pustaka di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
internet mempunyai peran yang besar sebagai mediator dalam terbentuknya berbagai
model consciousness & mendorong terbentuknya collective unconsciousness,
hal ini disebabkan oleh kemudahan yang diberikan internet kepada setiap
individu untuk mengakses berbagai macam informasi dari seluruh dunia sehingga
memungkinkan untuk lahirnya berbagai model consciousness karena literatur
menganai model consciousness dapat ditemukan dengan mudah. Dengan munculnya
berbagai model consciousness karena literatur yang mudah didapat tentu saja
akan menggiring pengguna internet secara tidak sadar mengorganisir berbagai
macam pengalaman yang didapatnya melalui internet, atau kita sebut sebagai
collective unconsciousness.
Faktor Tindak Plagiat
Beberapa faktor yang menyebabkan tindak plagiat
masih terjadi di kalanagan mahasiswa adalah:
- Kulorangnya pengetahuan tentang aturan penulisan karya ilmiah.
Mahasiswa seringkali di berikan banyak tugas
oleh dosen. Di dalam membuat tugas yang di berikan oleh dosen,
sebagian mahasiswa belum mengerti tentang bagaimana tata
cara membuat karya ilmiah. Oleh sebab itulah sangat penting untuk
memahami tata cara penulisan yang baik dan benar.
- Penyalahgunaan teknogi
Di dalam erang yang serba modern, banyak sekali
kita mendapatkan sebuah informasi. Entah itu melalui medai cetak
maupun media elektronik. Akan tetapi banyak mahasiswa yang menggunakan
teknologi sebagai bahan referensinya, internet
adalah salah satu contoh yang sering di
gunakan oleh mahasiswa untuk bahan referensi. Akan tetapi mahasiswa
sering tidak mencantumkan sumber yang mereka peroleh ke dalam tugasnya.
- Malas.
Sifat malas pasti ada pada
dalam diri seorang manusia, begitupun seorang mahasiswa pasti
mempunyai sifat malas. Karena dengan banyaknya tugas yang diberikan oleh dosen
sehingga mereka mengambil jalan pintas dengan copy-paste karya seseorang dengan tidak mencantumkan
darimana sumber yang mereka dapatkan.
- Tidak percaya diri
Mahasiswa sangat berbeda sekali
dengan seorang siswa. Seringkali mereka tidak percaya diri akan
pikiran-pikiran yang mereka keluarkan. Bahkan mereka beranggapan karya
orang orang lain di anggap lebih sempurna dari pada karyanya
sendiri. Tetapi tiu belum pasti benar. Yang harus di tanamkan di
dalam diri setiap mahasiswa adalah kepercayaan diri.
- Hanya menginginkan nilai bagus.
Bayak mahasiswa yang kuliah hanya untuk
mendapatkan gelar saja. Mereka tidak dapat mengembangkan pola fikirnya.
Sehingga mereka berfikiran sempit dengan beranggapan kuliah hanya
untuk mendapat nilai bagus. Sehingga mereka mengambil jalan pintas untuk mendat
nilai bagus dari dosen.
- Sanksi belum ditegakkan secara tegas.
Di Indonesia sudah terdapat
perlindungan terhadap hasil karya seseorang. Akan tetapi hukum yang
sudah ada belum secara maksimal di tegakkan. Sehingga tindak plagiat masih
terjadi di kalangan mahasiswa. Bahkan tidak dapat di bedakan antara kaya yang
asli dengan karya jiplakkan. Karena ahlinya seorang plagiator.
Upaya Untuk Mengurangi Tindak Plagiat
Ditinjau dari
faktor-faktor yang telah diuraikan diatas, penyebabkan
plagiat tetap berlangsung di kalangan mahasiswa, ada beberapa upaya yang harus
di lakukan oleh mahasiswa untuk mengurangi plagiat ialah sebagai berikut:
- Mempelajari tata cara penulisan karya ilmiah.
Di dalam kehidupan sebagai mahasiswa
kita harus selalu membaca. Kita pasti mendapatkan buku panduan untuk membuat
sebuah karya tulis ilmiah. Sehingga kita baca dan pahami bagaimana tatacara
dalam membuat sebuah karya tulis ilmiah.
- Tindakan yang tegas bagi para plagiator.
Hukum harus bertidak tegas terhadap para
plagiator. Jangan pandang bulu. Sehingga dalam penegakan hukum dapat
berjalan dengan lancar dan membuat jera para plagiator.
- Menanamkan moral anti plagiat dalam diri sendiri.
Penanaman moral anti plagiat sangat
penting sekali. Mereka harus percaya diri dalam mengerjakan tugas. Bukan nilai
yang baik dalam mengerjakn tugas, tetapi ilmu yang bermanfaatlah yang kita
cari. Sehingga terdi sifat menghargai antar karya seseorang.
2. Seks dalam Internet
Salah satu hal yang menyebabkan seks bebas
dikalangan remaja adalah pornografi. Internet begitu mudah di akses, menjadikan
para pelaku begitu bebas menyebarkan konten-konten pornografi. Bila kita search
di google maka begitu mudah mendapatkan semua itu. Bukan dari Barat, tetapi
pelakunya dari Indonesia sendiri. Perkembangan pronografi itu sendiri tidak
terlepas dari smartphone, handphone canggih yang memiliki banyak filtur,
notebook, ataupun tablet yang semakin murah dengan harga yang terjangkau.
Sayangnya kemudahan dan kecanggihan itu banyak disalahgunakan hanya untuk
phonesex atau ber webcam sex.
Jiwa yang guncang, kehilangan jati
diri, kebersamaan, pergaulan yang
salah, bersenang-senang, kenikmatan sesaat, nafsu syahwat, dan uang
menjadikan mereka terjerumus dalam pornografi. Tak dapat dipungkiri lagi,
banyak dampak buruk akibat pornografi, seperti Hilangnya rasa malu, hilangnya
rasa cemburu pada pasangannya, hilangnya rasa kepuasan terhadap pasangannya,
hilangnya akal pikirannya (yang ada dipikirannya hanyalah seks) , meningkatnya
perselingkuhan yang mengakibatkan banyak terjadi perceraian, pembenaran diri
sendiri akan kebohongan yang dilakukan seperti sebuah topeng kepribadian yang
sungguh berbeda. Dampak buruk pornografi dan seks bebas bukan saja pada diri
sendiri tetapi juga berimbas pada keluarganya, lingkungannya serta orang lain.
Penularan penyakit kelamin dan AIDS sudah menjadi hal yang tidak menakutkan
lagi. Atau yang berupa tindakan kejahatan serius seperti pencabulan, penyebaran
film porno, perkosaan, pembunuhan disertai perkosaan, perdagangan manusia dan
lain-lain.
3. Online Game
Semua kalangan usia di hampir seluruh lapisan
masyarakat tahu game online. Walaupun mungkin ada yang belum memainkannya. Game
online dapat memberikan keuntungan dan kerugian bagi si pengguna. Game online
sendiri mulai booming sejak tahun 2007 lalu. Dari pertama keluar, game online
memang sangat menarik, karena selain bisa battle dengan lawan yang jauh dimata,
kita pun bisa chatting saat memainkannya.
Maka dari itu, banyak masyarakat yang kecanduan
akan game online ini. Berikut adalah keuntungan dan kerugian yang ditimbulkan
game online.
Ada juga beberapa Elemen
Plagiat adalah :
- Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri,
- Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri
- Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri
- Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri,
- Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal-usulnya
- Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya, dan
- Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya.
Dan
yang terakhir Isu-isu global yang berkaitan dengan plagiat dalam internet,
yaitu :
“Seminggu yang lalu atau tepatnya tanggal 5 Agustus 2010 pukul
23.40 , saat melakukan pencarian dimana saja artikel kami digunakan , saya
menemukan sesuatu yang menarik. Kami menemukan sebuah website yang memiliki
susunan redaksi dan mengusung nama Koran Anak Indonesia, yang menggunakan
setidaknya 21 tulisan dari langit selatan baik berita maupun artikel dengan
mengakui kalau semua tulisan tersebut merupakan copyright dari Koran Anak di
Indonesia”
“Dengan tindakan seperti itu, maka kami dari langit selatan melihat bahwa tindakan Koran Anak Indonesia sebagai tindak pelanggaran hak cipta dan karya orang lain atau dengan kata lain tindak plagiasi”.
“Dengan tindakan seperti itu, maka kami dari langit selatan melihat bahwa tindakan Koran Anak Indonesia sebagai tindak pelanggaran hak cipta dan karya orang lain atau dengan kata lain tindak plagiasi”.
2. Seks dalam internet adalah Pornografi online dapat diakses
dengan mudah, terjangkau dan tidak perlu data pribadi untuk menggunakannya
alias anonym. Penelitian menemukan pornografi bisa berdampak pada perkembangan
kesehatan mental dan fisik terutama dikalangan muda.
SUMBER
:
http://keishafeggy.blogspot.com/2013/12/fenomena-fenomena-berkaitan-dengan.html
http://vennababysoraya.wordpress.com/2013/11/23/penulisan-14/
`