Nama Anggota Kelompok : Amiirah Nahdah K (10513792)
Nurul Rizki Septiani (16513737)
Talitha Amalia Asri (18513786)
Kelas : 3PA13
Pendahuluan (Bagian Nurul Rizki Septiani)
1.1 Latar
Belakang
Dalam kehidupan sehari-harinya manusia saling
berinteraksi dengan orang lain. Proses menyampaikan sesuatu kepada orang lain
(lebih dari satu orang) adalah dengan berkomunikasi. Seperti yang di katakan
oleh Lexicographer, yaitu
komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika
dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling
dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya. Berkomunikasi
dengan cara verbal seperti yang di katakana oleh Hoben,
Komunikasi adalah pertukaran pikiran atau gagasan secara verbal. Dan
Berkomunikasi deengan cara non verbal.
Berkomunikasi sangat lah penting, di pakai di
semua bidang, seperti dalam berorganisasi, antar budaya dan sebagainya. Saling
berinteraksi antara satu orang dengan orang lain atau dengan kelompok.
Berkomunikasi juga cara penghubung antar dua atau lebih sebuah kebudayaan dan
negara. Pada zaman modern yang seperti sekarang, berkomunikasi tidak hanyalah
dengan cara tatap muka atau interpersonal. Pada saat ini teknologi menjadi
perantara sebuah komunikasi perseorangan maupun kepada orang banyak.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam tulisan
ini, penulis sudah menyusun yang akan di bahas dalam penulisan ini antara lain:
1.
Apa
definisi komunikasi?
2.
Apa
saja macam-macam dimensi dalam proses komunikasi?
3.
Apa
saja dimensi-dimensi komunikasi dalam kehidupan?
1.3
Tujuan Penulisan
Berdasarkan
rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan ini adalah
1. Memahami apa itu komunikasi
2. Mengetahui macam-macam dimensi
komunikasi dalam proses komunikasi
3. Mengetahui apa saja dimensi-dimensi
komunikasi dalam kehidupan
II. Teori
A.
Pengertian Komunikasi (bagian
Talitha Amalia Asri)
Dalam kehidupan manusia, komunikasi sangat lah penting. Komunikasi
adalah dasar manusia untuk saling berinteraksi dengan orang lain. Pengertian
komunikasi menurut tokoh :
Menurut Everett M. Rogers, mengemukakan
pendapatnya yaitu "Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu
ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerimaan atau lebih dengan maksud
untuk mengubah tingkah laku mereka". Lantas pendapat lain dari Rogers
& O. Lawrence Kincaid "Komunikasi merupakan suatu
interaksi dimana terdapat dua orang atau lebih yang sedang membangun atau
melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lain yang pada akhirnya akan
tiba dimana mereka saling memahami dan mengerti" Dan menurut Theodore
M. Newcomb, "Setiap bentuk komunikasi dipandang sebagai suatu
transmisi informasi, yang terdiri dari rangsangan yang diskriminatif, dari
sumber untuk penerima"
Rudolf F. Verderber, Komunikasi mempunyai dua fungsi. Pertama, fungsi social, yakni untuk
tujuan kesenangan, untuk menunjukan ikatan dengan orang lain, membangun dan
memelihara hubungan. Kedua, fungsi pengambilan keputusan, yakni memutuskan
untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu pada saat tertentu.” Sedangkan
menurut Shannon & Weaver:
Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yg saling pengaruh mempengaruhi satu
sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi
menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni,
dan teknologi.
Raymond S. Ross: Komunikasi adalah suatu proses
menyortir, memilih dan mengirimkansimbol-simbol sedemikian rupa sehingga
membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang serupa
dengan yang dimaksudkan komunikator. Judy
C pearson & Paul E melson: Komunikasi adalah Proses memahami dan
berbagi makna. Menurut dedy Mulyana: Komunikasi secara ringkas
dapat didefinisikan sebagai suatu transaksi dinamis yang melibatkan gagasan dan
perasaan. Anwar arifin berpendapat Komunikasi
merupakan suatu konsep yang multi makna. Makna komunikasi dapat dibedakan
berdasarkan Komunikasi sebagai proses sosial Komunikasi pada makna ini ada
dalam konteks ilmu sosial. Dimana para ahli ilmu sosial melakukan penelitian
dengan menggunakan pendekatan komunikasi yang secara umum menfokuskan pada
kegiatan manusia dan kaitan pesan dengan perilaku. Menurut Murphy & Mendelson: Komunikasi merupakan suatu komunikaso untuk
membangun & mempertahankan hubungan interpersonal. Sedangkan Aristoteles: komunikasi adalah alat
dimana warga masyarakat dapat berpartisipasi dalam demokrasi
Menurut Harorl D. Lasswell, Komunikasi pada
dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan
saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa. Menurut Prof.
Dr. Alo Liliweri, Komunikasi adalah pengalihan suatu pesan dari satu sumber
kepada penerima agar dapat dipahami. Sedangkan menurut Stewart L. Tubbs & Sylvia Moss: Komunikasi adalah proses makna
diantara dua orang atau lebih. Dan menurut dedy
Mulyana: Komunikasi secara ringkas dapat didefinisikan sebagai suatu
transaksi dinamis yg melibatkan gagasan dan perasaan.
M.
Djenamar. SH berpendapat
Komunikasi adalah seni untuk menyampaikan informasi, ide-ide, seseorang kepada
orang lain. William Albig mengatakan
bahwa komunikasi adalah proses pengoperan lambang yg berarti diantara
individu-individu. Sedangkan Aristoteles
berkata komunikasi adalah alat dimana warga masyarakat dapatberpartisipasi
dalam demokrasi. Menurut Redi Panuju:
Komunikasi adalah sistem aliran yang menghubungkan dan kinerja antar bagian
dalam organisasi sehingga menghasilkan suatu sinergi. Menurut Hoben Komunikasi adalah pertukaran pikiran atau gagasan
secara verbal. Sedangkan menurut Anderson: Komunikasi merupakan proses
yang dinamis dan secara konstan berubah sesuai dengan situasi yang berlaku.
Barnlund Mngatakan bahwa: Komunikasi timbul didorong oleh
kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara
efektif, mempertahankan atau memperkuat ego. Menurut Lexicographer: Komunikasi adalah upaya yg bertujuan berbagi
untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang
sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yangg diinginkan
oleh keduanya.
Dalam proses komunikasinya, sebuah
komunikasi mempunyai dimensi-dimensi yaitu :
(Bagian Amiirah Nahdah K )
1. Dimensi Isi
Dimensi
isi disandi secara verbal dan menunjukkan muatan (isi) komunikasi , yaitu apa
yang dikatakan. Dalam komunikasi massa , dimensi isi merujuk pada isi pesan.
2. Dimensi Hubungan
Dimensi
hubungan disandi secara nonverbal dan menunjukkan dan mengisyaratkan bagaimana
proses komunikasi anatara satu sama lain dan bagaimana seharusnya pesan
tersebut disampaikan. Dalam komunikasi maasa dimensi hubungan merujuk kepada
unsur -unsur lain, termasuk juga jenis saluran yang digunakan untuk
menyampaikan pesan tersebut. Contoh : Pengaruh artikel dalam surat kabar bukan
bergantung pada isinya , namun bergantung juga pada siapa penulisnya , jenis
huruf yang digunakan , warna tulisan yang dipakai.
3. Dimensi Arah
Komunikasi dalam
konteks ini dibagi menjadi dua,yaitu komunikasi satu arah dan komunikasi dua
arah merupakan satu orang memberikan informasi kepada orang memberikan
informasi kepada orang lainnya tanpa ada timbale balik, sedangkan komunikasi
dua arah merupakan komunikasi dimana satu orang lain, dan orang lain juga
memberikan informasi , sehingga terjadi pertukaran informasi diantara keduanya.
Jenis-jenis dimensi komunikasi dalam kehidupan
1.
Dimensi Komunikasi Sistem Organisasi
a.
Komunikasi Internal
Komunikasi
internal organisasi adalah proses penyampaian pesan antara anggota-anggota
organisasi yang terjadi untuk kepentingan organisasi. Proses komunikasi
internal ini bisa berwujud komunikasi antarpribadi ataupun komunikasi kelompok.
Komunikasi internal ini dibedakan menjadi dua, yaitu:
·
Komunikasi vertikal, yaitu komunikasi dari
atas ke bawah dan dari bawah ke atas. Komunikasi dari pimpinan kepada bawahan
dan dari bawahan kepada pimpinan. Dalam komunikasi vertikal, pimpinan memberikan
instruksi-instruksi, petunjuk-petunjuk, informasi-informasi, dan lain lain
kepada bawahannya. Sedangkan bawahan memberikan laporan-laporan, saran-saran,
pengaduan-pengaduan kepada pimpinan.
·
Komunikasi
horizontal atau lateral, yaitu komunikasi antara sesama seperti dari karyawan
kepada karyawan, manajer kepada manajer. Komunikasi lateral ini memperlancar
pertukaran pengetahuan, pengalaman, metode, dan masalah. Hal ini membantu
organisasi untuk menghindari beberapa masalah dan memecahkan yang lainnya, serta
membangun semangat kerja dan kepuasan kerja.
b.
Komunikasi Eksternal
Komunikasi
eksternal organisasi adalah komunikasi antara pimpinan organisasi dengan
khalayak di luar organisasi. Komunikasi eksternal terdiri dari jalur secara
timbal balik:
·
Komunikasi
dari organisasi kepada khalayak. Komunikasi ini dilaksanakan umumnya bersifat
informatif, yang dilakukan sedemikian rupa sehingga khalayak merasa memiliki
keterlibatan, setidaknya ada hubungan batin. Komunikasi ini dapat melalui
berbagai bentuk, seperti: majalah organisasi, artikel surat kabar atau majalah.
·
Komunikasi dari khalayak kepada organisasi.
Komunikasi dari khalayak kepada organisasi merupakan umpan balik sebagai efek
dari kegiatan dan komunikasi yang dilakukan oleh organisasi.
2. Dimensi komunikasi antar budaya
Ada 3 jenis dimensi :
1. Tingkat Keorganisasian Kelompok Budaya
Istilah kebudayaan
telah digunakan untuk menunjuk pada macam-macam tingkat lingkungan dan
kompleksitas dari organisasi sosial. Umumnya istilah kebudayaan mencakup :
·
Kawasan
-kawasan di dunia, seperti : budaya timur atau budaya barat.
·
Sub
kawasan-kawasan di dunia, seperti : budaya Amerika Utara atau budaya Asia
·
Nasional
atau Negara, seperti, : Budaya Indonesia, Perancis atau Jepang,
2. Konteks Sosial
Macam Komunikasi Antar
Budaya dapat diklasifikasi berdasarkan
konteks sosial dari terjadinya. Yang biasanya termasuk dalam studi Komunikasi Antar
Budaya adalah Business, Pendidikan, Politik dan lain-lain.
Komunikasi dalam
semua konteks merupakan persamaan dalam hal unsure-unsur dasar dan proses
komunikasi manusia (transmitting, receiving, processing). Tetapi adanya
pengaruh kebudayaan yang tercakup dalam latar belakang pengalaman individu
membentuk pola-pola persepsi pemikiran.
3. Saluran Komunikasi
Dimensi
lain yang membedakan Komunikasi Antar Budaya ialah saluran melalui mana Komunikasi
Antar Budaya terjadi. Secara garis besar, saluran dapat dibagi menjadi 2 yaitu
: Interpersonal dan media massa.
Selain
dimensi tersebut, saluran komunikasi juga mempengaruhi proses dan hasil
keseluruhan dari Komunikasi Antar Budaya. Misalnya : orang Indonesia menonton
melalui TV, keadaan kehidupan di Afrika akan memilih pengalaman yang bebeda
dengan keadaan apabila ia sendiri berada disana dan melihat dengan mata kepala
sendiri.
Umumnya,
pengalaman komunikasi antar pribadi dianggap memberikan dampak yang lebih
mendalam. Komunikasi melalui media kurang dalam hal feedback langsung antar
partisipan dan sebaliknya, saluran antarpribadi tidak dapat menyaingi kekuatan
saluran media.
III.
Analisa
Di
dalam mengkomunikasikan sesuatu informasi kepada orang lain terdapat hambatan
dalam penyampaian informasi seperti hambatan teknis. Maka kita perlu model
komunikasi sebagai proses dimana awal informasi berasal dan proses
penyampaiannya tepat pada tujuan berkomunikasi yang menghasilkan timbal balik
antara pemberi informasi dengan penerimaan informasi. Komunikasi sangat penting
dalam kehidupan manusia karena makhluk social saling membutuhkan satu sama
lain. Dalam berkomunikasi seseorang harus memiliki dasar yang akan menjadi
patokan dalam berkomunikasi.
Referensi :