Jumat, 04 November 2016

Arsitektur Komputer & Struktur Kognitif Manusia

            Tugas 2
            Nama  : Amiirah Nahdah K
            Kelas   : 4PA13
            Npm    : 10513792

A.    Pengertian Arsitektur Komputer
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
B.     Struktur Kognisi Manusia
     Istilah “Cognitive” berasal dari kata cognition artinya adalah  pengertian, mengerti. Pengertian yang luasnya cognition (kognisi) adalah perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan (Neisser, 1976). Dalam pekembangan selanjutnya, kemudian istilah kognitif ini menjadi populer sebagai salah satu wilayah psikologi manusia / satu konsep umum yang mencakup semua bentuk pengenalan yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan masalah pemahaman, memperhatikan, memberikan, menyangka, pertimbangan, pengolahan informasi, pemecahan masalah, kesengajaan, pertimbangan, membayangkan, memperkirakan, berpikir dan keyakinan. Termasuk kejiwaan yang berpusat di otak ini juga berhubungan dengan konasi (kehendak) dan afeksi (perasaan) yang bertalian dengan rasa.  Menurut para ahli jiwa aliran kognitifis, tingkah laku seseorang itu senantiasa didasarkan pada kognisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan situasi dimana tingkah laku itu terjadi.

C.     Kaitan Antara Struktur Kognisi Manusia dan Arsitektur Komputer

       Struktur kognisi manusia dengan komputer memiliki proses yang hampir sama yaitu sama-sama memproses informasi atau data yang masuk. Informasi masuk melalui otak pada manusia sedangkan dalam komputer biasa disebut dengan input, saat memproses informasi otak juga melakukan aktivitasnya yaitu memproses info yang masuk, jika pada komputer biasa disebut dengan storage, dan pada manusia dalam mengeluarkan informasi juga diproses oleh kognisi atau otak yang dalam komputer biasa disebut output.

D.    Kelebihan & Kelemahan Arsitektur Komputer dibandingkan Struktur Kognisi Manusia

Robert L. Solso, Otto H. Maclin, dan M. Kimberly Maclin (2007) menyatakan bahwa walaupun komputer memiliki banyak kelebihan, namun komputer juga memiliki banyak kekurangan dibandingkan dengan kognitif manusia, yaitu
           Kelebihan:
  1. Pada umumnya komputer dapat melakukan operasi matematika dan logika dengan sangat cepat
  2. Komputer dapat menguji model-model kognitif dengan sumber daya ruang dan waktu yang lebih hemat
  3. Dalam waktu yang sama, komputer dapat melakukan ribuan simulasi dan menghasilkan ribuan data, dan lain-lain
Kelemahan:
  1. Komputer tidak memiliki emosi seperti manusia
  2. Komputer tidak dapat melakukan generalisasi
  3. Komputer tidak mampu memahami pola-pola yang kompleks
  4. Komputer tidak mampu membuat kesimpulan
  5. Manusia lebih unggul dalam mengenali wajah, dan lain-lain
E.     Contoh Kasus
Seorang ilmuwan ingin meneliti sesuatu hal yang dia anggap menarik untuk diteliti, akan tetapi dalam meneliti suatu fenomena, ia tahu bahwa hanya mengandalkan otaknya saja tidak cukup untuk melakukan penelitian, maka ia  harus membutuhkan adanya suatu arsitektur komputer untuk menambah atau mencari informasi yang lebih dalam mengenai fenomena yang ingin ia teliti agar pemahamannya luas dan lebih mendalam.

Daftar Pustaka
Neisser, U. (1976). Cognitive psychology. New York: Appleton-Century-Crofts.
Solso, R., Maclin, O. H., dan Maclin, M.K. Psikologi Kognitif. 2007. Jakarta: Erlangga

Sistem Informasi Psikologi




Tugas 1
Nama   : Amiirah Nahdah K
Kelas   : 4PA13
Npm    : 10513792


PENGANTAR SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
A.    Pengertian Informasi
Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Biasanya suatu perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemen. Sebagai contoh: Perusahaan toko buku mempunyai sistem informasi yang menyediakan informasi penjualan buku-buku setiap harinya, serta stock buku-buku yang tersedia, dengan informasi tersebut, seorang manajer bisa membuat kebutusan, stock buku apa yang harus segera mereka sediakan untuk toko buku mereka, manajer juga bisa tahu buku apa yang paling laris dibeli konsumen, sehingga mereka bisa memutuskan buku tersebut .
B.     Pengertian Sistem Informasi Psikologi
            Sistem informasi psikologi yaitu suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari interaksi antara  manusia dan  alat teknologi, pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. 
C.     Contoh Kasus
Pada era modern saat ini peran teknologi komputer makin dibutuhkan dalam berbagai disiplin ilmu. Hal ini dikarenakan banyaknya keuntungan dan kemudahan dalam mengolah data menjadi suatu informasi yang dapat dipercaya. Salah satu disiplin ilmu yang menggunakan perantara computer adalah psikologi. Dalam bidang psikologi, tentu sudah menjadi hal biasa dengan penggunaan tes psikologi, salah satunya adalah tes Papikostick. Dalam skoring tes Papikostick menggunakan komputer dalam pengerjaannya diharuskan memasukan data-data dari tes yang telah dilakukan sebelumnya sesuai langkah-langkah yang telah ditetapkan, kemudian teknologi komputer memproses data-data tersebut hingga menghasilkan suatu informasi data dalam hal ini hasil tes pada individu yang mengerjakan tes papikostick sebelumnya.

http://www.kompasiana.com/dimasosd/pengertian-si-sistem-informasi_55291077f17e6126268b48b6
http://ayurositanurawaliyah.blogspot.co.id/2016/10/pengertian-sistem-informasi-psikologi_11.html

Rabu, 06 Januari 2016

Tugas ke-3 POAC dan Kasus



POAC
( Planning, Organization, Actuating, Controling)

1. Amirah Nahdah K              (10513792)
2. Bunga Sukm Aldella           (11513822)
3. Firman Yulyansyah             (13513519)
4. Hana Nurfiana                    (14513098)
5.  Heru Winangun                  (14513098)
6.  Nurul Rizki Septiani          (16513737)
7.  Putri Yuliani                       (17513053)
8. Talitha Amalia Asri             (18513786)
                                                      Kelas                                  :  3PA13
Profil                           
HTC Corporation adalah sebuah perusahaan Multinasional yang berbasis di Taiwan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1997. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam produk telekomunikasi.
HTC Corporation  awalnya hanya memproduksi smartphone yang berbasis perangkat lunak Windows Mobile, namun sejak 2009 beralih fokusnya ke Sistem Operasi Android

Kasus
Kondisi perusahaan HTC sedang mengalami krisis. Produk-produk yang dirilis dan diharapkan ternyata tenggelam oleh popularitas produk pesaingnya.Harapan sempat muncul ketika HTC One diperkenalkan dan berhasil meraih penjualan yang cukup baik, namun ternyata itu saja tidak cukup untuk mengangkat posisi vendor asal Taiwan tersebut dari keterpurukan
HTC dilaporkan akan menutup 4 buah pabriknya untuk menutupi kerugian perusahaan. Kabar penutupan pabrik ini juga dikonfirmasi oleh Ben Ho yang merupakan Chief Marketing Officer HTC.
HTC sedang mengalami krisis kondisi internal perusahaan yang sedang tidak nyaman.

Pembahasan
Dalam kasus yang di alami HTC tersebut, yang di kaitkan dengan POAC adalah menyangkut actuacting.
Dimana actuating menurut Harold Koontz & Cryril O’Donnel, adalah hubungan antara aspek-aspek individual yang ditimbulkan oleh adanya pengaturan terhadap bawahan-bawahan untuk dapat dipahami dan pembagian pekerjaan yang efektif dan pembagian pekerjaan yang efektif untuk tujuan perusahaan yang nyata
Dan seperti yang telah kami jabarkan di atas, hal-hal yang penting dalam actuating adalah bahwa seorang karyawan akan termotivasi untuk mengerjakan sesuatu jika :
1. Merasa yakin akan mampu mengerjakan
2. Yakin bahwa pekerjaan tersebut memberikan manfaat bagi dirinya
3. Tidak sdang dibebani oleh problem pribadi atau tugas lain yang lebih penting, atau mendesak
4. Tugas tersebut merupakan kepercayaan bagi yang bersangkutan
5. Hubungan antar teman dalam organisasi tersebut harmonis
Dimana dalam kasus HTC tersebut, adanya krisis kondisi internal dalam perusahaan yang sedang tidak nyaman. Adanya masalah di pergerakan atau actuating dalam perusahaan.