Negasi , Implikasi , Tautologi , Kontradiksi
Negasi
Tentukan negasi dari pernyataan-pernyataan
berikut:
a) Hari ini Jakarta banjir.
b) Kambing bisa terbang.
c) Didi anak bodoh
d) Siswa-siswi SMANSA memakai baju batik pada hari Rabu.
Pembahasan
a) Tidak benar bahwa hari ini Jakarta banjir.
b) Tidak benar bahwa kambing bisa terbang.
c) Tidak benar bahwa Didi anak bodoh
d) Tidak benar bahwa siswa-siswi SMANSA memakai baju batik pada hari Rabu.
a) Hari ini Jakarta banjir.
b) Kambing bisa terbang.
c) Didi anak bodoh
d) Siswa-siswi SMANSA memakai baju batik pada hari Rabu.
Pembahasan
a) Tidak benar bahwa hari ini Jakarta banjir.
b) Tidak benar bahwa kambing bisa terbang.
c) Tidak benar bahwa Didi anak bodoh
d) Tidak benar bahwa siswa-siswi SMANSA memakai baju batik pada hari Rabu.
Implikasi
Implikasi adalah operasi logika “ jika …
maka…”, symbol : => , Suatu pernyataan majemuk yang dihubungkan dengan
“jika..maka…” akan bernilai salah , jika pernyataan pertama bernilai benar dan
pernyataan kedua bernilai salah. Sedang lainnya bernilai benar.
Contoh:
Diberikan pernyataan:
p : Tahun ini kemarau panjang.
q : Tahun ini hasil padi meningkat.
Nyatakan dengan kata-kata:
a) p → q
b) ~p → ~q
c) p → ~q
Pembahasan:
Implikasi, formatnya adalah "jika p maka q" sehingga:
a) p → q : Jika tahun ini kemarau panjang maka hasil padi meningkat
b) ~p → ~q : Jika tahun ini tidak kemarau panjang maka hasil padi tidak meningkat.
c) p → ~q : Jika tahun ini kemarau panjang maka hasil padi tidak meningkat.
p : Tahun ini kemarau panjang.
q : Tahun ini hasil padi meningkat.
Nyatakan dengan kata-kata:
a) p → q
b) ~p → ~q
c) p → ~q
Pembahasan:
Implikasi, formatnya adalah "jika p maka q" sehingga:
a) p → q : Jika tahun ini kemarau panjang maka hasil padi meningkat
b) ~p → ~q : Jika tahun ini tidak kemarau panjang maka hasil padi tidak meningkat.
c) p → ~q : Jika tahun ini kemarau panjang maka hasil padi tidak meningkat.
Tautologi
Tautologi adalah pernyataan majemuk yang selalu
benar untuk semua kemungkinan nilai kebenaran dari pernyataan-pernyataan
komponennya. Sebuah Tautologi yang memuat pernyataan Implikasi disebut Implikasi
Logis. Untuk membuktikan apakah suatu pernyataan Tautologi, maka ada dua cara
yang digunakan. Cara pertama dengan menggunakan tabel kebenaran, yaitu jika
semua pilihan bernilai B (benar) maka disebut Tautologi, dan cara kedua yaitu
dengan melakukan penjabaran atau penurunan dengan menerapkan sebagian dari 12
hukum-hukum Ekuivalensi Logika.
Contoh:
Lihat pada argumen berikut:
Jika
Tono pergi kuliah, maka Tini juga pergi kuliah. Jika Siska tidur, maka Tini
pergi kuliah. Dengan demikian, jika Tono
pergi kuliah atau Siska tidur, maka Tini pergi kulah.
Diubah ke variabel proposional:
A Tono
pergi kuliah
B Tini
pergi kuliah
C Siska tidur
Diubah
lagi menjadi ekspresi logika yang terdiri dari premis-premis dan kesimpilan.
Ekspresi logika 1 dan 2 adalah
premis-premis, sedangkan ekspresi logika 3 adalah kesimpulan.
(1) A → B (Premis)
(2) C → B (premis)
(3) (A V C) → B (kesimpulan)
Maka
sekarang dapat ditulis: ((A → B) ʌ (C
→ B)) → ((A V C) → B
A
|
B
|
C
|
A
→ B
|
C
→ B
|
(A
→ B) ʌ (C → B)
|
A
V C
|
(A
V C) → B
|
|
B
B
B
B
S
S
S
S
|
B
B
S
S
B
B
S
S
|
B
S
B
S
B
S
B
S
|
B
B
S
S
B
B
B
B
|
B
B
S
B
B
B
S
B
|
B
B
S
S
B
B
S
B
|
B
B
B
B
B
S
B
S
|
B
B
S
S
B
B
S
B
|
B
B
B
B
B
B
BB
B
|
Ini adalah tabel kebenaran yang menunjukkan
Tautologi dengan alasan yaitu semua pernyataannya bersifat benar atau True (T).
maka dengan perkataan lain pernyataan majemuk (p ʌ ~q) p selalu
benar.
Kontradiksi
Kontradiksi adalah
kebalikan dari tautologi yaitu suatu bentuk pernyataan yang hanya mempunyai
contoh substansi yang salah, atau sebuah pernyataan majemuk yang salah dalam
segala hal tanpa memandang nilai kebenaran dari komponen-komponennya. Untuk
membuktikan apakah suatu pernyataan tersebut kontradiksi, maka ada dua cara
yang digunakan. Cara pertama dengan menggunakan tabel kebenaran, yaitu jika
semua pilihan bernilai F atau salah maka
disebut kontradiksi, dan cara kedua yaitu dengan melakukan penjabaran atau
penurunan dengan menerapkan sebagian dari 12 hukum-hukum Ekuivalensi Logika.
Contoh dari Kontradiksi:
1.
(A ʌ ~A)
Pembahasan:
A
|
~A
|
(A
ʌ ~A)
|
B
S
|
S
B
|
S
S
|
Dari tabel kebenaran diatas dapatlah
disimpulkan bahwa pernyataan majemuk (A ʌ ~A) selalu salah.
2.
P ʌ (~p ʌ q)
Pembahasan:
p
|
q
|
~p
|
(~p ʌ
q)
|
P
ʌ (~p ʌ
q)
|
B
B
S
S
|
B
S
B
S
|
S
S
B
B
|
S
S
B
S
|
S
S
S
S
|
Ini adalah tabel kebenaran
yang menunjukkan kontradiksi dengan alasan yaitu semua pernyataan bernilai
salah (F).
Daftar Pustaka :
Dogleg.jw.lt/bimbel/sma/mtk/soal/logika
http://elimciamistasik.wordpress.com/logika-matematika/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar