Judul materi :
Kesehatan Mental Manusia
Tugas ke : 1
Nama :
Amiirah Nahdah K
Kelas :
2PA13
NPM :10513792
Aliran Psikoanalisa
Psikoanalisa dapat dikatakan sebagai
aliran psikologi yang paling dikenal meskipun mungkin tidak dipahami seluruhnya.
Namun psikoanalisa juga merupakan aliran psikologi yang unik, tidak sama
seperti aliran lainnya. Aliran ini juga yang paling banyak pengaruhnya pada
bidang lain di luar psikologi, melalui pemikiran Freud.
A.
Latar belakang
- Konsep
mental yang aktif.
Konsep ini terutama dianut oleh para ahli
di Jerman. Pada waktu ini peran dominan strukturalisme di Jerman telah diambil
alih oleh aliran Gestalt. Paham Gestalt menganggap struktur pengorganisasian
mental manusia adalah inherent. Struktur ini memungkinkan manusia belajar dan
mendapatkan isi mental itu sendiri. Dengan demikian, Gestalt berfokus pada
konsep mental yang aktif namun tetap empiris.
Psikoanalisa mengikuti keaktifan mental
dari Gestalt (Freud dengan psikodinamikanya pada level kesadaran dan non
kesadaran) namun tidak empiris. Tidak seperti aliran lainnya, psikoanalisa
berkembang bukan dari riset para akademisi, tapi berdasarkan pengalaman dari
praktek klinis.
- Perkembangan
treatment terhadap gangguan mental.
Pada masa ini penanganan terhadap penderita
gangguan mental sangat tidak manusiawi dan disamakan dengan para pelaku
kriminal serta orang-orang terlantar. Reformasi dalam penanganan penderita
gangguan mental diawali dengan perbaikan fasilitas pengobatan, akhirnya
mengarah pada perbaikan di bidang teknik terapi bagi gangguan emosional dan
perilaku.
B. Tokoh-tokoh
1. Sigmund Freud (1856-1939)
Sepanjang masa hidupnya, Freud adalah
seorang yang produktif. Meskipun ia dianggap sosok yang kontroversial dan
banyak tokoh yang berseberangan dengan dirinya, Freud tetap diakui sebagai
salah seorang intelektual besar. Pengaruhnya bertahan hingga saat ini, dan
tidak hanya pada bidang psikologi, bahkan meluas ke bidang-bidang lain.
Karyanya, Studies in Histeria (1875) menandai berdirinya aliran psikoanalisa,
berisi ide-ide dan diskusi tentang teknik terapi yang dilakukan oleh Freud.
a. Riwayat hidup
Freud berkebangsaan Austria, lahir 6 Mei
1856 di Pribor, (ketika itu) Austria, lalu bersama keluarganya pindah ke Wina
dan terus tinggal di kota itu. Ia berasal dari keluarga miskin, ayahnya adalah
pedagang bahan wol yg tdk terlalu sukses. Sejak kecil Freud sudah menunjukkan
kecerdasan yang luar biasa. Ia belajar kedokteran dan memilih spesialisasi di
bidang neurologis. Dalam prakteknya sebagai ahli syaraf inilah Freud banyak
mengembangkan ide dan teorinya mengenai teknik terapi psikoanalisa.
Ada dua orang yang berpengaruh besar bagi pemikiran Freud, yaitu Breuer, seorang psikiater terkenal di Wina dan Charcot, dokter syaraf terkenal di Perancis. Bersama-sama dengan Breuer, Freud menangani pasien-pasien dengan gangguan histeria yang menjadi bahan bagi tulisannya, Studies in Histeria. Dari Charcot ia banyak belajar mengenai teknik hipnosis dalam menangani pasien histeria karena Charcot mengembangkan teknik hipnose. Kelak Freud meninggalkan teknik hipnose ini karena sulit diterapkan dan mengembangkan teknik menggali ketidaksadaran lewat kesadaran, seperti free association. Dengan mengembangkan teknik ini Freud lebih percaya bahwa hal-hal di ketidaksadaran bukan dilupakan (seperti teori Charcot), tetapi direpres (ditekan ke dalam ketidaksadaran agar tidak muncul).
Pada dekade awal abad 20, psikoanalisa semakin populer dan tulisan-tulisan Freud semakin berpengaruh. Ia juga memiliki banyak pengikut/murid yang terkenal, antara lain Adler dan Jung. Mulai terbentuk forum-forum diskusi rutin antar ahli psikoanalisa dimana mereka dapat mendiskusikan konsep-konsep psikoanalisa. Pada tahun 1909, Freud diundang oleh G. Stanley Hall untuk berpidato di Clark Uni, salah satu uni besar di AS, dan dengan demikian Freud juga sudah diakui di AS. Pada tahun 1910 International Psychoanalysis Association terbentuk dan Jung menjadi ketua pertamanya. Para kolega Freud memprotes hal ini dan membela Freud untuk menjadi ketuanya. Hubungan Jung dan Freud akhirnya terganggu.
Freud meninggalkan Austria pada saat Hitler semakin berkuasa dan posisinya sebagai intelektual Yahudi memberinya berbagai kesulitan. Melalui usaha Ernest Jones, seorang Inggris dan dubes Inggris di Austria, pada tahun 1938 Freud keluar dari Austria dan berimigrasi ke Inggris hingga akhir hayatnya di 1939.
Ada dua orang yang berpengaruh besar bagi pemikiran Freud, yaitu Breuer, seorang psikiater terkenal di Wina dan Charcot, dokter syaraf terkenal di Perancis. Bersama-sama dengan Breuer, Freud menangani pasien-pasien dengan gangguan histeria yang menjadi bahan bagi tulisannya, Studies in Histeria. Dari Charcot ia banyak belajar mengenai teknik hipnosis dalam menangani pasien histeria karena Charcot mengembangkan teknik hipnose. Kelak Freud meninggalkan teknik hipnose ini karena sulit diterapkan dan mengembangkan teknik menggali ketidaksadaran lewat kesadaran, seperti free association. Dengan mengembangkan teknik ini Freud lebih percaya bahwa hal-hal di ketidaksadaran bukan dilupakan (seperti teori Charcot), tetapi direpres (ditekan ke dalam ketidaksadaran agar tidak muncul).
Pada dekade awal abad 20, psikoanalisa semakin populer dan tulisan-tulisan Freud semakin berpengaruh. Ia juga memiliki banyak pengikut/murid yang terkenal, antara lain Adler dan Jung. Mulai terbentuk forum-forum diskusi rutin antar ahli psikoanalisa dimana mereka dapat mendiskusikan konsep-konsep psikoanalisa. Pada tahun 1909, Freud diundang oleh G. Stanley Hall untuk berpidato di Clark Uni, salah satu uni besar di AS, dan dengan demikian Freud juga sudah diakui di AS. Pada tahun 1910 International Psychoanalysis Association terbentuk dan Jung menjadi ketua pertamanya. Para kolega Freud memprotes hal ini dan membela Freud untuk menjadi ketuanya. Hubungan Jung dan Freud akhirnya terganggu.
Freud meninggalkan Austria pada saat Hitler semakin berkuasa dan posisinya sebagai intelektual Yahudi memberinya berbagai kesulitan. Melalui usaha Ernest Jones, seorang Inggris dan dubes Inggris di Austria, pada tahun 1938 Freud keluar dari Austria dan berimigrasi ke Inggris hingga akhir hayatnya di 1939.
b. Pemikiran dan teori
- Freud
membagi mind ke dalam consciousness, preconsciousness dan unconsciousness.
Dari ketiga aspek kesadaran, unconsciousness adalah yang paling dominan
dan paling penting dalam menentukan perilaku manusia (analoginya dengan
gunung es). Di dalam unsconscious tersimpan ingatan masa kecil, energi
psikis yang besar dan instink. Preconsciousness berperan sebagai jembatan
antara conscious dan unconscious, berisi ingatan atau ide yang dapat
diakses kapan saja. Consciousness hanyalah bagian kecil dari mind, namun
satu-satunya bagian yang memiliki kontak langsung dengan realitas.
- Freud
mengembangkan konsep struktur mind di atas dengan mengembangkan ‘mind apparatus’,
yaitu yang dikenal dengan struktur kepribadian Freud dan menjadi
konstruknya yang terpenting, yaitu id, ego dan super ego.
- Id adalah struktur paling mendasar dari kepribadian,
seluruhnya tidak disadari dan bekerja menurut prinsip kesenangan, tujuannya
pemenuhan kepuasan yang segera.
- Ego berkembang dari id, struktur kepribadian yang
mengontrol kesadaran dan mengambil keputusan atas perilaku manusia.
Superego, berkembang dari ego saat manusia mengerti nilai baik buruk dan
moral.
- Superego merefleksikan nilai-nilai sosial dan
menyadarkan individu atas tuntuta moral. Apabila terjadi pelanggaran
nilai, superego menghukum ego dengan menimbulkan rasa salah.
Ego selalu menghadapi ketegangan antara
tuntutan id dan superego. Apabila tuntutan ini tidak berhasil diatasi dengan
baik, maka ego terancam dan muncullah kecemasan (anxiety). Dalam rangka
menyelamatkan diri dari ancaman, ego melakukan reaksi defensif /pertahanan
diri. Hal ini dikenal sebagai defense mecahnism yang jenisnya bisa
bermacam-macam, a.l. repression.
c. Sumbangan Freud
- Sebagai
orang pertama yang menyentuk konsep-konsep psikologi seperti peran
ketidaksadaran (unconsciousness), anxiety, motivasi, pendekatan teori
perkembangan untuk menjelaskan struktur kepribadian
- Posisinya
yang kukuh sebagai seorang deterministik sekaligus menunjukkan hukum-hukum
perilaku, artinya perilaku manusia dapat diramalkan
- Freud
juga mengkaji produk-produk budaya dari kacamata psikoanalisa, seperti
puisi, drama, lukisan, dan lain-lain. Oleh karenanya ia memberi sumbangan
juga pada analisis karya seni
d. Kritik Freud
- Metode
studinya yang dianggap kurang reliabel, sulit diuji secara sistematis dan
sangat subyektif
- Konstruk-konstruk
teorinya juga sulit diuji secara ilmiah sehingga diragukan keilmiahannya.
Beberapa konsepnya bahkan dianggap fiksi, seperti Oedipus complex
- Bagi
aliran behaviorist, yang dilakukan Freud adalah mempelajari intervening
variable
Freud banyak memiliki murid. Tidak
semuanya akan dibahas, hanya dua dari para pengikut itu yang akan dibahas di
sini, yaitu Adler dan Jung.
2. Alfred Adler (1870-1937)
Adler mengembangkan yang disebut sebagai
Individual Psychology. Banyak konsep Freud yang diikutinya, antara lain
mengenai level kesadaran. Namun Adler menekankan pada faktor kesadaran/unsur
ego . Teorinya banyak menyentuh unsur lingkungan sosial sehingga ia juga
dikenal sebagai seorang psikoanalis sosial yang pertama. Sebagai seorang
pengikut Freud, Adler memilih jalan berbeda dari Freud dan menganggap teori
Freud sangat menekankan unsur seksual sehingga kurang realistis.
- Adler
di Wina dari keluarga pedagang yang berada. Sejak kecil ia sakit-sakitan
dan hal ini menumbukan cita-cita untuk menjadi seorang dokter. Pada tahun
1895 ia lulus kedokteran dari Universitas Wina, lalu berpraktek sebagai
dokter mata sebelum akhirnya menekuni bidang psikiatri dan menjadi
psikiater.
- Konsep
utama Adler adalah organ inferiority. Berangkat dari teorinya tentang
adanya inferiority karena kekurangan fisik yang berusaha diatasi manusia,
ia memperluas teorinya dengan menyatakan bahwa perasaan inferior adalah
universal. Setiap manusia pasti punya perasaan inferior karena
kekurangannya dan berusaha melakukan kompensasi atas perasaan ini.
Kompensasi ini bisa dalam bentuk menyesuaikan diri ataupun membentuk
pertahanan yang memungkinkannya mengatasi kelemahan tsb.
- Selanjutnya,
Adler juga membahas tentang striving for superiority, yaitu dorongan untuk
mengatasi inferiority dengan mencapai keunggulan. Dorongan ini sifatnya
bawaan dan merupakan daya penggerak yang kuat bagi individu sepanjang
hidupnya. Adanya striving for superiority menyebabkan manusia selalu
berkembang ke arah kesempurnaan. Teorinya ini yang membuat Adler memiliki
pandangn lebih optimis dan positif terhadap manusia serta lebih
berorientasi ke masa depan dibandingkan Freud yang lebih berorientasi ke
masa lalu.
3. Carl Gustav Jung (1875-1961)
Dikenal mengembangkan Analytical
Psychology. Sebagai murid Freud, Jung juga mengajukan keberatan terhadap
beberapa konsep utama Freud yang menyebabkan hubungan keduanya renggang dan
retak. Perbedaan utama Jung dan Freud terletak pada pandangan mereka tentang
ketidaksadaran. Meskipun keduanya sama-sama menekankan ketidaksadaran sebagai
penentu perilaku manusia (bahkan Jung lebih kuat dalam hal ini), tapi mereka
berbeda posisi tentang asal ketidaksadaran ini. Freud mengatakan bahwa unsur
seksual adalah faktor utama dan dominan dalam ketidaksadaran sementara Jung
sangat tidak setuju dgn pandangan ini dan menyatakan bahwa sumber
ketidaksadaran adalah warisan dari nenek moyang sehingga sifatnya sosial dan
tergantung kelompok ras
- Jung
lahir di Swiss, ayahnya adalah pendeta dan unsur religius nantinya akan
banyak berperan dalam pemikiran-pemikirannya. Ia belajar kedokteran di
Universitas Basel, lulus 1900. Kemudian ia ditunjuk bekerja di klinik
psikiatri Universitas Zurich tahun 1909. Ia adalah ketua pertama
International Psychoanalitic Association tahun 1911. Tahun 1914 ia
mengundurkan diri dari posisinya tersebut dan mendirikan analytical
psychology. Pada tahun 1920an ia banyak melakukan ekspedisi lapangan ke
Afrika dan Amerika Selatan sambil meneliti dan mengembangkan teorinya.
Ekspedisi ini secara signifikan mempengaruhi teori-teorinya yang kental
unsur budayanya. Tahun 1948 C.G. Jung Institute didirikan di Zurich untuk
mengembangkan teorinya dan teknik terapinya.
- Jung
menekankan pada aspek ketidaksadaran dengan konsep utamanya, collective
unconscious. Konsep ini sifatnya transpersonal, ada pada seluruh manusia.
Hal ini dpt dibuktikan melalui struktur otak manusia yang tidak berubah. Collective
unconscious terdiri dari jejak ingatan yang diturunkan dari generasi
terdahulu, cakupannya sampai pada masa pra-manusia. Misalnya, cinta pada
orangtua, takut pada binatang buas,dan lain-lain. Collective unconscious
ini menjadi dasar kepribadian manusia karena didalamnya terkandung nilai
dan kebijaksanaan yang dianut manusia.
- Ide-ide
yang diturunkan atau primordial images disebut sebagai archetype. Terbentuk dari pengalaman yang berulang dalam kurun
waktu yang lama. Ada beberapa archetype mendasar pada manusia, yaitu
persona, anima, shadow, self. Archetype inilah yang menjadi isi collective
unconsciousness.
Evaluasi Adler dan Jung
- Adler
dikenal dengan sumbangan teorinya yang optimistik dan berorientasi pada
masa depan dalam memandang manusia
- Jung
memasukkan unsur budaya dalam aliran psikoanalisa sehingga teorinya juga
menjangkau bidang luas seperti sejarah, seni, dan lain-lain. Berdasarkan
teori Jung, para ahli tes psikologi seperti Eysenck dan Cattell menyusun
tes kepribadian setelah menguji validitas teori Jung secara statistik
- Kritik
terhadap Jung dan Adler sama seperti kelemahan Freud, ditujukan pada
"keilmiahan" konsep teori keduanya.
Sumber:http://rumahbelajarpsikologi.com/index.php/psikoanalisis-mainmenu-57#sthash.Sxw4yBxz.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar