Jumat, 03 April 2015

KESEHATAN MENTAL MANUSIA

Judul materi : Kesehatan Mental Manusia
Tugas ke       :  3
Nama            : Amiirah Nahdah K
Kelas             : 2PA13
NPM             : 10513792
Aliran Humanistik
Sejarah psikologi humanistik sebenarnya dapat dilihat dari beberapa pandangan tokoh-tokoh psikologi humanistik. Dalam mengembangkan teorinya, psikologi humanistik sangat memperhatikan tentang dimensi manusia dalam berhubungan dengan teman, kerabat , dan  lingkungannya secara manusiawi dengan menitik-beratkan pada kebebasan individu untuk mengungkapkan pendapat dan menentukan pilihannya, nilai-nilai, tanggung jawab personal, otonomi, tujuan dan pemaknaan.
Aliran yang dapat dikatakan baru berkembang dalam psikologi ialah aliran yang dikenal dengan sebutan “Humanisme” dan dalam psikologi sering dikenal sebagai “the third force” aliran terkuat yang ketiga, setelah psikioanalisa dan behaviorisme. Tokoh-tokoh aliran ini antara lain adalah : Carl Rogers, Abraham Maselow ; dan aliran ini dikembangkan sebagai bantahan atas kekurangan yang mereka lihat pada pendapat aliran behaviorisme dan psikoanalisa.
Humanisme menolak pendapat Freud yang menyatakan bahwa kepribadian itu diatur oleh kekuatan dari bawah sadar manusia, dan tidak setuju ide pendapat behavioris bahwa kita dikuasai oleh lingkungan. Pada  dasarnya Humanisme juga mengakui bahwa pengalaman masa lalu itu mempengaruhu kepribadian, tetapi juga harus diakui pentingnya kedudukan “free will” yaitu dasar kemauan bebas manusia untuk membuat keputusan bagi dirinya untuk menentukan dirinya sendiri.
Tokoh yang menjadi peran penting dalam lahirnya psikologi humanistik adalah Abraham Maslow. Karena teorinya tentang "Hierarki kebutuhan Maslow", kita menyadari arti pentingnya dasar-dasar kbutuhan psikologis manusia yang sangat mendasar, seperti kebutuhan-kebutuhan kasih sayang, cinta, harga diri, pengakuan dari orang lain, rasa memiliki, menyatakan diri (Aktualisasi diri) dan butuh kreatifitas. Menurut Humanisme, semua kebutuhan sama pentingnya bagi manusia seperti halnya kebutuhan biologis, makan dan minum dan sebagainya. Contoh : seorang bayi yang baru lahir yang kehilangan kasih sayang dan kehangatan dari orang lain bisa mati seperti halnya bila ia tidak diberi makan.
Selanjutnya satu tokoh lagi yang terkenal adalah Carl Rogers yang menyatakan tentang "Client-Centered Therapy" yang merupakan cara terapi dalam psikologi humanistik. Rogers menghabiskan awal karirnya mengidentifikasi kondisi yang diperlukan dan memadai yang memungkinkan manusia secara spontan tumbuh dan mencari pemenuhan kebutuhan hidupnya. Dengan mengidentifikasi kondisi tersebut, rogers menegaskan bahwa klien akan mengaktualisasikan diri kedalam dirinya sendiri dan dapat mendefinisikan diri secara maksimal.


Sumber:
http://humphrey-t-fpsi11.web.unair.ac.id/artikel_detail-93105-Umum-Sejarah%20dan%20Kedudukan%20Psikologi%20Humanistik.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar