Judul materi : Kesehatan Mental
Manusia
Tugas ke : 3
Nama :
Amiirah Nahdah K
Kelas : 2PA13
NPM :
10513792
Aliran Humanistik
Sejarah psikologi
humanistik sebenarnya dapat dilihat dari beberapa pandangan tokoh-tokoh
psikologi humanistik. Dalam mengembangkan teorinya, psikologi humanistik sangat
memperhatikan tentang dimensi manusia dalam berhubungan dengan teman, kerabat ,
dan lingkungannya secara manusiawi dengan menitik-beratkan pada kebebasan
individu untuk mengungkapkan pendapat dan menentukan pilihannya, nilai-nilai,
tanggung jawab personal, otonomi, tujuan dan pemaknaan.
Aliran
yang dapat dikatakan baru berkembang dalam psikologi ialah aliran yang dikenal
dengan sebutan “Humanisme” dan dalam psikologi sering dikenal sebagai “the
third force” aliran terkuat yang ketiga, setelah psikioanalisa dan
behaviorisme. Tokoh-tokoh aliran ini antara lain adalah : Carl Rogers, Abraham
Maselow ; dan aliran ini dikembangkan sebagai bantahan atas kekurangan yang mereka
lihat pada pendapat aliran behaviorisme dan psikoanalisa.
Humanisme
menolak pendapat Freud yang menyatakan bahwa kepribadian itu diatur oleh
kekuatan dari bawah sadar manusia, dan tidak setuju ide pendapat behavioris
bahwa kita dikuasai oleh lingkungan. Pada dasarnya Humanisme juga
mengakui bahwa pengalaman masa lalu itu mempengaruhu kepribadian, tetapi juga
harus diakui pentingnya kedudukan “free will” yaitu dasar kemauan bebas manusia
untuk membuat keputusan bagi dirinya untuk menentukan dirinya sendiri.
Tokoh yang menjadi
peran penting dalam lahirnya psikologi humanistik adalah Abraham Maslow. Karena
teorinya tentang "Hierarki kebutuhan Maslow", kita menyadari arti
pentingnya dasar-dasar kbutuhan psikologis manusia yang sangat mendasar, seperti
kebutuhan-kebutuhan kasih sayang, cinta, harga diri, pengakuan dari orang lain,
rasa memiliki, menyatakan diri (Aktualisasi diri) dan butuh kreatifitas.
Menurut Humanisme, semua kebutuhan sama pentingnya bagi manusia seperti halnya
kebutuhan biologis, makan dan minum dan sebagainya. Contoh : seorang bayi yang
baru lahir yang kehilangan kasih sayang dan kehangatan dari orang lain bisa
mati seperti halnya bila ia tidak diberi makan.
Selanjutnya satu tokoh
lagi yang terkenal adalah Carl Rogers yang menyatakan tentang
"Client-Centered Therapy" yang merupakan cara terapi dalam psikologi
humanistik. Rogers menghabiskan awal karirnya
mengidentifikasi kondisi yang diperlukan dan memadai yang memungkinkan manusia
secara spontan tumbuh dan mencari pemenuhan kebutuhan hidupnya. Dengan
mengidentifikasi kondisi tersebut, rogers menegaskan bahwa klien akan
mengaktualisasikan diri kedalam dirinya sendiri dan dapat mendefinisikan diri
secara maksimal.
Sumber:
http://humphrey-t-fpsi11.web.unair.ac.id/artikel_detail-93105-Umum-Sejarah%20dan%20Kedudukan%20Psikologi%20Humanistik.html
http://humphrey-t-fpsi11.web.unair.ac.id/artikel_detail-93105-Umum-Sejarah%20dan%20Kedudukan%20Psikologi%20Humanistik.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar